Nafakhatin Nur - Jejak Rasa dan Pikiran

MIMPI



Entah sudah berapa lembar kertas terlempar  ke dalam tong sampah. Lagi dan lagi.Bak bola basket di tangan pemain senior. Ah..ternyata menulis cerpen tak semudah yang ku kira. Semakin terobsesi rasanya malah tak bisa mengeluarkan ide-ide cemerlang. Semua teori menulis hanya berputar-putar di dalam kepala. Menambah pusing saja.
Teng..teng...teng....bunyi kentongan dari pos ronda kampungku terdengar bergema di dinding kamar. Berdentang keras tiga kali. Ku lirik tulisanku. Baru dapat satu paragraf, itupun penuh coretan di sana sini. Lalu kapan selesainya ?
“ Menulislah seperti menari”, kata mentorku tadi siang. Tapi, bagaimana  bisa menari apabila tak sekalipun pernah menari ?.“Menulislah seperti ngulek sambel “, kata temanku. Wadduuh, aku paling tidak suka ngulek sambel, mataku selalu pedih dibuatnya. Kalau begitu, “Menulislah seperti orang lagi ngomel “, saran terakhir aku dengar di telinga dengan begitu jelas. Wow...bagaimana mungkin, aku kan tipe orang penyabar ? masak disuruh ngomel ? bukankah kita tidak boleh marah ? Benar-benar aku tak mampu !
Ku tatap langit-langit kamar. Sepasang cecak terlihat sedang mengintai mangsa. Seekor nyamuk kecil yang telah menjadi gemuk dengan darahku seakan sedang mengantarkan diri untuk menjadi santapan besar mereka. Tinggal menanti waktu. Aku turut menunggu. Tak terasa lima belas detik terlewati...dan yuup...
Nyamuk itu tertelan dalam perut cecak, bersamaan dengan rebahnya tubuh ini di atas pembaringan. Dua mataku sudah tak kuat menahan kantuk. Pertanda alami bahwa tubuh  butuh istirahat. Betapa egoisnya jika hak-hak tubuh terabaikan. Lalu,“Bagaimana dengan nasib tulisanku ?”, masih saja ada tanya di hatiku.
Sudahlah... matahari belum terbit dari timur kan? yang terpenting saat ini adalah teruslah mimpi dalam hidup. Karena langkah awal bagi seseorang untuk menjadi besar adalah memberanikan diri untuk bermimpi. Mimpi indah tentunya. Dan langkah berikutnya adalah tiada bosan untuk mewujudkan mimpi-mimpi indah itu dalam kenyataan. So,selamat bermimpi kawan !

 Edisi belajar, 1309014
                                                                                                                   atin5757



Silahkan berkomentar

Post a Comment