Memilih Sekolah Yang Tepat
Salah satu hal yang begitu banyak menyita perhatian orangtua adalah
masalah sekolah anak. Setiap menjelang bulan Mei-Juni dimana masa studi anak di
sekolah sudah hampir selesai biasanya para orangtua mulai mencari-cari info tentang
sekolah lanjutan, info tersebut mereka peroleh dari teman, spanduk, medsos,
dll. Ketika usia anak masih kanak-kanak, orang tua cenderung memilihkan sekolah
tanpa minta persetujuan dari anak.
Berbeda jika smp, sma dan kuliah, sang anak biasanya di ajak berunding dulu.
Pendidikan untuk anak sejatinya adalah tanggungjawab orangtua, bukan
sekolah ! Akan tetapi, di zaman sekarang, zaman di mana semakin jarang orangtua
yang memiliki waktu cukup untuk bersama anaknya sendiri dikarenakan semakin
sibuk dengan profesinya masing-masing maka memilih sekolah yang tepat bagi anak
merupakan hal penting dan menjadi kewajiban orangtua.
Sekolah yang berkualitas, bagus,
favorit belum tentu sekolah yang tepat bagi anak. Sekolah yang tepat adalah sekolah dimana anak
akan mendapatkan pendidikan secara seimbang antara sikap pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan kebutuhan anak. Walaupun begitu, untuk keberhasilan pendidikan
sikap bagi anak peran orangtua sangat dibutuhkan dan berpengaruh secara
signifikan. Jika orangtua tidak mendukung pembentukan sikap dengan menyediakan
lingkungan rumah dan sekitar rumah yang kondunsif apalagi jika orangtua justru
memberikan lingkungan yang negatif bagi perkembangan sikap anak maka sebaik
apapun sekolahnya sebagus apapun kualitas sekolah, tingkat keberhasilan
pendidikan sikap tidak akan bisa sesuai harapan.
Nah sebagai bentuk dari tanggungjawab maka para orangtua sudah semestinya
mempertimbangkan 5 hal pokok dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak, yaitu
:
1. Minat
dan Bakat Anak
Jika orangtua menjadi dokter, polisi atau pengusaha belum tentu si anak
punya cita-cita dan bakat yang sama dengan orangtua, meski tidak dapat
dipungkiri memang ada bakat yang bersifat genetik/keturunan. Masalahnya
bagaimana Bila anak punya bakat dan minat yang jauh berbeda dengan orangtua ? Maka
usahakan mencari sekolah yang mau dan mampu menfasilitasi bakat dan minat anak.
Jangan memaksa anak dengan menjadikannya seperti boneka karena sesungguhnya
anak kelak akan menjalani dunianya sendiri.
2.
Profil
Tenaga Pendidik
Ada pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Maka jika ingin
anak kita mendapatkan pendidikan yang berkualitas carilah sekolah yang memiliki
guru –guru ber berkualitas. Guru-guru
yang berkompeten dibidangnya. Guru-guru yang mempunyai komitmen tinggi dalam
pendidikan. Guru-guru yang memahami kebutuhan anak didiknya.
3.
Sistem
Pembelajaran dan Lingkungan Pembelajaran
Yang tak kalah pentingnya adalah sistem dan lingkungan pembelajaran. Sistem
dan lingkungan pembelajaran yang baik akan memjadikan suasana pembelajaran berjalan
dengan nyaman. Rasa nyaman akan memudahkan anak menyerap semua ilmu. Baik aspek
sikap, pengetahuan maupun ketrampilan.
4.
Biaya
Pendidikan
Nah, ini yang biasanya malah jadi pertimbangan utama orangtua,
maunya sih mencari sekolah yang murah
apalagi gratis. Wajarlah namanya manusia. Sukanya irit. Cenderung pelit. Kecuali
mereka yang dermawan, yang memahami bahwa tanpa biaya proses pendidikan di
sekolah sesungguhnya tidak akan berjalan sesuai harapan. Tapi dengan semakin
menjamurnya sekolah sekolah baru maka semakin banyak pilihan bagi orangtua
untuk memilih sekolah sesuai dengan keuangan keluarga.
5.
Jarak
Jika sekolah yang tepat sudah ada di dekat rumah maka bersyukurlah, berarti
orangtua tidak perlu susah susah memikirkan soal antar jemput sekolah. Tapi
bila sekolah yang dimaksud berada jauh dari rumah maka sesesungguhnya jarak
yang jauh bukanlah penghalang bagi orangtua untuk memberikan pendidikan yang terbaik
untuk anaknya.
Demikian 5 hal pokok dalam memilih sekolah yang tepat
untuk anak. Sekolah tersebut tidak memandang negeri atau swasta, favorit atau
biasa, mewah atau sederhana, murah atau mahal.
Silahkan berkomentar
Post a Comment